You are here : Home Renungan Mari Merenung Selamat Memasuki Pekan Suci

Selamat Memasuki Pekan Suci

Betapa Yesus Kristus begitu menikmati merayakan Perjamuan Terakhir-Nya dengan para muridNya.  Tiga tahun lamanya Dia menikmati kebersamaan dengan mereka, mengajar mereka, bahkan tertawa bersama mereka.  Dia mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka, tabiat mereka, kebodohan mereka.  Dan Dia begitu mencintai mereka!  Yesus tahu bahwa waktuNya telah tiba, Dia harus menyerahkan hidupNya, tetapi Dia masih meluangkan waktu untuk makan bersama teman-teman terdekatNya ini. Yesus tahu bahwa teman-temanNya ini akan tercerai-berai saat Dia ditangkap, tetapi Yesus juga tahu bahwa mereka akan berbalik dan menjadi pemimpin-pemimpin seperti yang Dia inginkan.  Petrus akan menangis karena menyangkal Dia, tetapi Petrus akan menjadi batu karang yang teguh.  Yakobus dan Yohanes akan berhenti mencari tempat duduk terhormat, sebaliknya mereka akan merasa terhormat untuk menyerahkan hidupnya bagi Gereja.  Tomas akan menjadi ragu dan keras kepala, tetapi ia akan menjadi seorang yang tak kenal takut dalam mewartakan Injil.  Yesus juga tahu bahwa Bapa-Nya akan mendengarkan doaNya bagi para muridNya – bahwa mereka akan teguh dan yakin akan siapa Yesus sebenarnya dan mereka akan dilindungi dari yang jahat.

Kita memang tidak hadir dalam Perjamuan Terakhir Yesus Kristus dan para muridNya, tetapi kita tetap dapat berimajinasi untuk menempatkan diri kita di dalam perjamuan itu.  Bayangkanlah Yesus yang berkata pada kita tentang pemberian Tubuh dan Darah-Nya, tentang puncak pemberian diriNya di kayu salib.  Lihatlah ekspresi wajahNya, kombinasi mulia dari cinta dan keteguhan, kesedihan dan pengharapan.  Dia tahu Dia lakukan semuanya itu untuk kita dan Dia begitu menginginkan kita untuk menjawabNya sedalam-dalamnya.

Perjalanan sengsara Yesus Kristus terjadi hampir 2000 tahun yang lalu, tetapi kekuatannya tidak pernah hilang.  Kekuatan itu terus tersedia bagi kita dalam setiap kali Misa Kudus dirayakan.  Kekuatan untuk berubah, kekuatan untuk mencintai, kekuatan untuk bangkit kembali bersama Yesus pada Minggu Paskah.

Semoga Allah Tritunggal Mahakudus memberkati kita semua dalam Pekan yang Suci ini, dan semoga kita semua mengalami kasih dan kerahimanNya.

(Diterjemahkan secara bebas dari “Reflection” – Buletin Visitation Parish of Gingin – Chittering, Western Australia/t)