You are here : Home Renungan Intisari Homili Penampakan Tuhan

Penampakan Tuhan

Masa Natal dan masa Paskah punya persamaan dalam tema, yaitu Yesus Kristus – Sang Putra Allah – sebagai Terang Dunia yang menguasai kegelapan. Kita semua dipanggil untuk hidup dalam terang.  Hidup dalam terang berarti kita perlu selalu membersihkan diri dan mengubah diri -hidup dalam pertobatan sehingga kita dapat selalu melihat dengan mata yang lebih terang.  Pertobatan membawa kita kepada hidup yang lebih lagi.  Kita dimampukan untuk membawa Kabar Baik kepada orang lain dan melihat terang yang datang dari Allah.

Biasanya, tahun baru kita isi dengan janji-janji untuk memulai sesuatu yang baru hingga menjalani hidup yang baru.  Memperbaiki apa yang kurang dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi.  Di atas semuanya, jadilah orang jujur.  Jangan seperti Herodes yang bicara manis tapi hatinya jahat.  Sepertinya Herodes seorang yang baik, yang ingin juga menyembah Bayi Yesus.  Tetapi, di dalam hatinya, Herodes berniat untuk membunuh Yesus agar tidak ada lagi kompetisi kedudukan sebagai raja.  Herodes takut Yesus akan mengambil alih kekuasaan dan kerajaannya.

Pertobatan berarti memperbaiki hidup.  Hiduplah dalam Cahaya Kristus.  Hiduplah dalam Terang sehingga kita dapat melihat lebih jelas lagi dan hidup lebih baik lagi. Marilah kita memulai tahun yang baru ini dengan merenungkan Peristiwa Terang dari Rosario.  Doakan beberapa kali dalam sepekan ini.  Renungkan pesan Natal yang terkandung dalam Peristiwa Terang itu: (1) Yesus dibaptis di Sungai Yordan; (2) Yesus menampakan kemuliaanNya dalam pesta perkawinan di Kana; (3) Yesus mewartakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan; (4) Yesus menampakan kemuliaanNya di Gunung Tabor; dan (5) Yesus menetapkan Ekaristi.

Mari kita hidup dengan semangat baru.  Semangat yang datang dari Sang Terang yang Bercahaya.  Biarkan Tuhan mengambil hati kita, membentuknya laksana Tukang Periuk yang membuat bejana.  Semoga Tuhan menjadikan kita lebih dan lebih lagi menyerupai Dia.  Amin.