You are here : Home Renungan Intisari Homili Intisari Homili Minggu Biasa XVIII, 02 Agustus 2009

Intisari Homili Minggu Biasa XVIII, 02 Agustus 2009

 

Percaya Pada Roti Hidup
Oleh: Romo F.X. Sudirman, OMI

Orang banyak mencari Yesus karena berpikir Yesus adalah “Tukang Mukjizat”.  Mereka tidak menyadari bahwa Allah begitu memperhatikan, memberkati, dan menuntun mereka sejak zaman nenek moyang mereka mengembara di padang gurun dengan memberi makan manna dan minum.  

Pekerjaan yang dikehendaki Allah dari kita adalah agar kita percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.  Percaya kepada Yesus Kristus menjadi pekerjaan yang harus senantiasa kita lakukan.  Percaya bahwa Yesus adalah Utusan Allah, bahwa Yesus adalah Roti Hidup yang turun dari surga.  Percaya bahwa Yesus akan memberikan hidup kekal kepada mereka yang percaya kepadaNya.

Kita juga diminta menjadi roti hidup bagi sesama.  St. Paulus mengatakan bahwa menjadi roti hidup adalah menjadi manusia baru dengan menanggalkan manusia lama kita.  Kita hidup karena dihidupi oleh Yesus, Sang Roti Hidup. 
 
Jadilah roti hidup bagi sesama lewat perkataan dan perbuatan kita, sehingga sesama kita akan merasa bahagia, tenteram, serta memiliki gairah hidup,  hingga pada akhirnya sesama kita pun dapat bertemu dengan Sang Roti Hidup sejati dan mengalami hidup kekal.