You are here : Home Gereja dan Paroki Apa itu Gereja?

Apa itu Gereja?

Konsili Vatikan II (1962-1965) memahami Gereja bukan lagi sebagai kesatuan organisatoris  dan bersifat yuridis melulu, tetapi lebih sebagai kesatuan iman yang dibangun bersama-sama oleh seluruh umat beriman Katolik sehingga kehidupan dan perkembangan Gereja Katolik sungguh menjadi tanggung jawab bersama. Dengan demikian, tampaklah bahwa Gereja Katolik ditampilkan dan dipahami sebagai paguyuban umat beriman akan Yesus Kristus yang disebut umat Allah “yang disatukan berdasarkan pada kesatuan Bapa dan Putra dan Roh Kudus.“ (LG 4). Persekutuan Allah Tritunggal ini diharapkan menjadi sumber dan pola kesatuan Gereja Katolik sehingga di satu pihak Gereja dipahami sebagai persekutuan “orang-orang yangdipersatukan dalam Kristus, dibimbing oleh Roh Kudus dalam perziarahan mereka menuju Kerajaan Bapa, dan telah menerima warta keselamatan untuk disampaikan kepada semua orang.“  (GS 1). Di lain pihak, pemahaman Gereja hendaknya ditempatkan pada kenyataan bahwa anggotanya itu beraneka ragam dalam segala hal, tetapi tetap bersatu dalam Yesus Kristus karena “Roh Kudus yang tinggal di hati umat beriman, dan memenuhi serta membimbing seluruh Gereja, menciptakan persekutuan umat beriman yang mengagumkan itu, dan sedemikian erat menghimpun mereka sekalian dalam Kristus sehingga menjadi prinsip kesatuan Gereja. Dialah yang membagi-bagikan aneka rahmat dan pelayanan, serta memperkaya Gereja Kristus dengan pelbagai anugerah.” (UR 2).

 

Sumber: Buku Tanya Jawab Pengetahuan (minimum) Hidup Menggereja, disusun oleh Johanes K. Handoko, Ketua Panitia Perayaan 30 Tahun Gereja Katolik Trinitas, Paroki Cengkareng, 2008