SURAT GEMBALA PEMBUKAAN TAHUN PELAYANAN DAN PEMBERLAKUAN PEDOMAN DASAR DEWAN PAROKI 2014
Para Ibu/Bapak/Suster/Bruder/Frater/Kaum Muda/Remaja dan Anak-Anak yang terkasih dalam Tuhan,
Meskipun sudah agak terlambat, saya masih ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Natal 2013 dan Selamat Tahun Baru 2014. Yesus adalah Imanuel – Tuhan yang menyertai kita. Semoga penyertaanNya bagi kita masing-masing, keluarga-keluarga dan komunitas kita membantu dan menguatkan kita untuk semakin tekun dan setia menapaki peziarahan hidup kita di tengah-tengah tantangan-tantangan hidup yang semakin kompleks.
Pada hari ini bersama seluruh Gereja kita merayakan Hari Raya Penampakan Tuhan. Ketika saya menyiapkan renungan ini, saya ingat lagi akan seorang pribadi istimewa yang bernama Edith Stein. Ia lahir pada tahun 1891 dalam keluarga Yahudi yang amat saleh. Namun pada usia 14 tahun ia sampai pada kesimpulan bahwa Allah tidak ada. Ia menulis, “Dengan sadar saya memutuskan, atas kemauan saya sendiri, untuk berhenti berdoa.” Sesudah beberapa lama menjadi perawat dalam Perang Dunia I, ia memutuskan untuk belajar filsafat, suatu disiplin ilmu yang selalu mengajukan pertanyaan mengenai hakekat realitas dan hidup manusia. Meskipun keputusan eksistensial untuk berhenti berdoa sudah diambil, tetapi pencarian mengenai arti hidup tidak pernah berhenti mengusik hatinya.