You are here : Home Artikel

Jangan Meragukan Kekuatan Doa

 

Sulung dari 4 bersaudara yang lahir di Muntilan, 08 Februari 1975 ini menerima tahbisan imamatnya di Gereja Dahor, Balikpapan pada 07 Desember 2003.  Adalah keinginan dan harapan  Romo Widi – begitu sapaan biasanya -  untuk dapat melayani umat Katolik di pedalaman Kalimantan yang cukup sulit dijangkau dan yang hanya merayakan Ekaristi 3 bulan sekali.  Maka dengan gembira Romo Widi menerima tugas pertamanya sebagai imam di Paroki St. Fidelis, Sejiram, Kalimantan Barat.  Di bulan Juli 2005, Romo Widi berkarya di Paroki St. Petrus & Andreas, Sepauk, Kalimantan Barat hingga turunnya surat penugasannya ke Paroki Cengkareng pada 15 September 2008. Bagaimana Romo Widi menanggapi medan tugasnya yang baru ini?

Add a comment
Readmore

Marah Sepanjang Hari

Bangun tidur marah, karena air panasnya belum dimasak
Mau pakai baju marah, karena pembantu tidak gosok dengan rapih
Mau sarapan marah, karena rotinya belum dibeli
Mau pergi kerja marah, karena mobilnya belum dicuci sopir
Di dalam perjalanan marah, karena mobil diserempet gerobak
Sampai di kantor marah, karena kerjaan menumpuk dari boss
Makan siang marah, karena pelayanannya lama
Balik kantor marah, karena janji ketemu klien besar batal
Mau pulang marah, karena disuruh lembur sama boss
Di dalam perjalanan pulang marah, karena macetnya luar biasa
Sampai di rumah marah, karena anak mengajak jalan-jalan
Mau makan malam marah, karena sayurnya tidak enak
Mau tidur marah, karena tetangga sebelah berisik
Di dalam tidur, lagi mimpi marah-marah
Add a comment
Readmore

Panggilan Perutusan dan Kita

Tuhan memanggil dan mengutus masing-masing dari kita. Panggilan dan misi pribadi kita mendifinisikan martabat dan tanggung jawab setiap dari kita. Hal ini menjadi titik pusat seluruh pembentukan spiritual, yang bertujuan memberikan pengakuan penuh sukacita dan rasa syukur atas martabat itu dan melaksanakan tanggung jawab tersebut dengan setia dan menyeluruh.

Pada kenyataannya, sejak semula Tuhan memandang dan mengasihi kita sebagai individu yang unik. Kita semua dipanggilNya menurut nama kita masing-masing, seperti Gembala yang Baik "memanggil domba-dombanya menurut nama masing-masing." Walau begitu, rencana abadi Tuhan hanya diungkapkan kepada kita masing-masing dalam perjalanan sejarah kehidupan kita dan berbagai peristiwa di dalamnya. Oleh karena itu, hal tersebut merupakan proses yang bertahap; dalam sebuah pengertian, melalui peristiwa yang terjadi dari hari ke hari.

Untuk bisa menemukan kehendak Tuhan yang sesungguhnya dalam kehidupan kita selalu dibutuhkan hal-hal berikut: mendengarkan Sabda Tuhan dan Gereja dengan seksama, berdoa dengan tekun dan terus menerus, berpegang pada tuntunan spiritual yang bijaksana dan penuh kasih, dan pemahaman penuh iman tentang anugerah dan talenta yang diberikan Tuhan. Pada kehidupan masing-masing kita ada saat-saat yang benar-benar penting dan menentukan untuk memahami panggilan Tuhan serta menerima misi yang dipercayakan olehNya. Tidak ada seorang pun yang boleh melupakan bahwa Tuhan - sebagai Tuan bagi para pekerja kebun anggur - memanggil kita di setiap jam kehidupan kita untuk membuat kehendakNya yang kudus diketahui dengan lebih tepat dan jelas. Oleh sebab itu, para pengikut Kristus harus selalu mempertahankan sikap dasar berupa kewaspadaan dan kesadaran penuh akan petunjuk Tuhan.

Hal tersebut bukan sekedar mengetahui apa yang diinginkan Tuhan dari kita semua dalam berbagai situasi kehidupan. Masing-masing orang harus 'melakukan' apa yang dikehendaki Tuhan, sebagaimana kita diingatkan oleh kata-kata yang diucapkan Maria, Bunda Yesus, kepada para pelayan di Kana: "Apa yang dikatakan Puteraku kepadamu, lakukanlah!" Dengan demikian, inilah tugas mulia namun berat yang selalu menanti semua orang Kristiani: untuk senantiasa bertumbuh dengan bimbingan karunia Pembaptisan dan iman, dan menjalaninya dengan lebih menyeluruh.

Paus Yohanes Paulus II, Go in Peace, Gramedia, 2003

Add a comment

Redesign Website Gereja Trinitas

Di tengah kesibukan kerjanya, Sabitah berhasil mengkontak dan mewawancarai Sdr. Yofie Setiawan, Mudika Paroki Trinitas Cengkareng yang bersedia meluangkan waktunya untuk memperbaiki dan membantu proses redesign website Trinitas, dan juga mengelolanya. Berikut adalah petikan wawancaranya.

1. Kenapa kamu tertarik untuk mendesign ulang website Trinitas?

Ya bisa dibilang ini kebetulan saja. Sebelumnya saya justru tidak banyak tahu tentang website trinitas.or.id, bahkan saya tidak menyadari eksistensinya. Mungkin karena saya kurang perhatian juga. Awalnya bermula karena saya hendak memasang iklan di papan pengumuman gereja terkait dengan jasa web design saya, yopdesign.com. Karena beberapa bulan terakhir ini saya aktif dalam kegiatan developing website, jadi saya bermaksud sedikit berekspansi lewat iklan poster yang mungkin bisa saya pasang di papan pengumuman gereja.

Add a comment
Readmore

Sakit Gigi = Penyakit Jantung dan Stroke?

Jangan abaikan kesehatan gigi dan mulut. Salah-salah, penyakit lainpun menyerang.

F1 terjadi ketika migroorganisma yang berasal dari gigi dan mulut menyebabkan infeksi atau penyakit dibagian tubuh yang lain. "Infeksi di akar gigi maupun di jaringan penyangga gigi melibatkan lebih dari 350 bakteri dan mikroorganisma. Karena letak infeksinya sangat dekat dengan pembuluh darah, produk bakteri berupa toksin dapat menyebar keseluruh tubuh." Lanjut Bobby

Sejak ditemukan mikroskop oleh Antoni Van Leeuwenhoek pada abad ke-17, ditemukan lebih dari 6 milyar mikroba tinggal dan hidup di dalam mulut yang berasal lebih dari 500 strain yang berbeda. YAng terbanyak adalah candida albicans, porphyromonas gingivalis, streptococus mutans, antinobacillus actinomycetemcomitans, treponema denticola, dan streptococcus sanguis.

Add a comment
Readmore
Page 89 of 90