
Minggu ini adalah minggu bahagia, karena Paroki kita berpesta nama. Sudah 31 tahun usia Paroki kita tercinta, banyak suka-duka telah kita alami bersama, semoga semua ini bisa menjadikan iman kita semakin dewasa, pikiran kita semakin bijaksana. Minggu lalu baru kita alami Pentakosta, semoga kita semua boleh memetik buah-buah Roh Kudus dari diri kita untuk dibagikan dan digunakan untuk kemajuan Paroki Trinitas.
Sulit juga bicara soal paham Trinitas. Allah Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Allah dalam tiga diri, namun satu adanya. Satu kesatuan untuk menciptakan, menyelamatkan, memberkati, menyertai, memimpin, dan menuntun kita senantiasa. Secara sederhana Trinitas dapat kita artikan sebagai Allah yang peduli akan anak-anakNya, yang tidak akan meninggalkan kita sendirian. Bapa yang sayang anak-anakNya mengirim Putera tunggalNya untuk menebus kita semua. Putera yang sangat mengasihi kita, rela mati di kayu salib, membayar lunas dosa kita, dan tak mau meninggalkan kita begitu saja. Ia mengirim Roh Kudus, Roh-Nya sendiri untuk menemani kita setiap saat. Luar biasa, bukan?